Teks foto : Petugas Satlantas Polresta Deli Serdang mengamankan sepeda motor yang terjaring operasi keselamatan ke Mapolresta di Lubuk Pakam.
SerlokMedan.LUBUK PAKAM
Sat Lantas Polresta Deli Serdang menghimbau para orang tua untuk melarang anak-anaknya yang di bawah umur agar tidak mengendarai sepeda motor.
Himbauan ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Deli Serdang AKP Johan Kurniawan pada Sabtu (22/2/25).
"Banyak anak-anak yang mengendarai kendaraan tidak beraturan dan sering melakukan freestyle (jumping) yang berbahaya seperti mengangkat ban dan menggunakan handphone saat berkendara. Sehingga menyebabkan kecelakaan dan korbannya kebanyakan dari usia pelajar,” ungkapnya.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Toba 2025 ini, kata Kasat Lantas, diharapkan masyarakat terkhususnya wilayah hukum Polresta Deli Serdang semakin sadar dan disiplin dalam berlalu lintas. Sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
"Saat ini berkendara sambil mengoperasikan handphone seolah sudah menjadi kebiasaan yang wajar dilakukan. Tidak hanya pengemudi mobil namun pengendara sepeda motor juga banyak yang bermain ponsel sambil berkendara,"jelas mantan Wakasat Lantas Polresta Medan tersebut.
Menurutnya, mungkin belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa kebiasaan menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan bermotor menyimpan berbagai bahaya mulai dari penyebab kecelakaan hingga menjadi korban penjambretan.
"Sekali lagi kami mengimbau kepada para pengendara dan pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas. Naik motor harus menggunakan helm, jangan menggunakan handphone saat berkendara dan anak-anak di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan,” tandasnya.(sugiono)