Ratusan Massa PABPDSI Demo DPRD Deli Serdang


Teks foto: Demo massa Badan Permusyawaratab Desa ke gedung DPRD Deli Serdang

SerlokMedan.LUBUK PAKAM

Ratusan massa Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Deli Serdang (PABPDSI) Kebupaten Deli Serdang berunjukrasa di kantor Bupati dan DPRD Deli Serdang, Jumat (4/7/ 2025).



Sebelum melakukan aksi massa lebih dulu berkumpul di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam untuk mempersiapkan poster dan arahan aksi dari kordinator demo.


Aksi dikaitkan adanya dinamika dan konflik internal di tubuh DPRD Deli Serdang serta belum maksimalnya pembahasan perubahan perencanaan dan penganggaran daerah.


PD-PABPDSI Kabupaten Deli Serdang melaksanakan aksi unjuk rasa damai sebagai wujud kontrol sosial serta bentuk dukungan terhadap jalannya pemerintahan desa dan kepentingan seluruh anggota BPD di Kabupaten Deli Serdang.



Dalam orasinya, massa aksi mendesak DPRD Deli Serdang untuk segera menerbitkan Perda/Perbup tentang ranperda BPD yang hingga saat ini belum ditetapkan secara resmi oleh Bupati Deli Serdang.


Kenaikan tunjangan kinerja BPD sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Pasal 57 agar dapat diatur secara khusus dalam Perda/Perbup Kabupaten Deli Serdang. Kenaikan biaya operasional (BOP) BPD sesuai kemampuan keuangan desa masing-masing dengan prosedur surat permohonan resmi yang disampaikan oleh pemerintah desa.


Pengembangan dan peningkatan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan sosialisasi pembimbingan teknis dan kunjungan lapangan dalam negeri (study tiru) atau program tahunan nasional dan atau BPD berprestasi melalui PABPDSI agar ditingkatkan lagi yang pembiayaannya diatur perundang-undangan yang berlaku melalui barang kerjasama antar desa (BKAD) sebagai pelaksana kegiatan hal ini sesuai dengan Permendagri nomor 110 tahun 2016 pasal 55 ayat 3 pada huruf a dan b.


Memohon agar anggota BPD diberikan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan JHT. Menghimbau kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Deli Serdang agar melaksanakan pembahasan rencana perubahan KUA dan PPAS dan juga sekaligus membahas perubahan rencana kerja pemerintah daerah atau RKPD serta perubahan anggaran pendapatan belanja daerah atau P-APBD Tahun anggaran 2025 Kabupaten Deli Serdang.


Syahdan salah satu orator aksi demo mengatakan mereka 150 orang perwakilan anggota BPD Deli Serdang datang ke DPRD dan Kantor Bupati Deli Serdang untuk menyampaikan sejumlah poin tuntutan. Berharap agar instansi yang kami datangi dapat merealisasikan apa yang sudah menjadi tuntutan mereka.


”Kami datang ke DPRD untuk menyampaikan harapan masyarakat. Harapan ini datang dari tokoh-tokoh masyarakat yang memperhatikan betul agenda pembangunan daerah termasuk yang telah dijadwalkan oleh Bupati kita khususnya terkait kegiatan atau program yang berlangsung di bulan tahun ini. Perlu kami sampaikan bahwa apabila program ini tidak segera dijalankan, tidak digabungkan dengan rencana pembangunan lainnya, atau terus mengalami penundaan, maka dampaknya akan sangat jelas yaitu pembangunan di Kabupaten Deli Serdang akan terganggu,” ujarnya.


Sementara Umar orator lainnya meminta aggota DPRD Deli Serdang agar menepati janji mereka akan memperjuangkan dan menaikkan tunjangan-tunjangan bagi seluruh anggota BPD se-Kabupaten Deli Serdang.


”Kami mohon, jangan hanya anggota DPRD saja yang hadir. Kami ingin Ketua DPRD sendiri yang hadir dan menyampaikan langsung kepada kami, apakah janji itu masih akan ditepati atau dilupakan. Kami datang dengan niat yang tulus. Namun kami juga membaca di media bahwa ada kegaduhan antara Ketua DPRD dan Bupati Deli Serdang. Kami sebagai rakyat sangat prihatin. Perseteruan ini bukan hanya merugikan, tapi juga menghancurkan harapan rakyat kecil,”ucap Umar.


Massa juga menuntut tunjangan BPD ditingkatkan. BPJS bagi anggota BPD dilaksanakan. Jika kegaduhan Bupati dan DPRD ini terus berlangsung sampai tidak ada titik temu mereka sepakat akan menyampaikan laporan resmi kepada pimpinan partai di tingkat nasional. Karena DPRD terdiri dari berbagai partai dan para pemimpin tidak bisa bekerja sama harus dievaluasi.


”Kami ingin pimpinan-pimpinan di Deli Serdang berdamai. Jangan pamerkan pertikaian di media sosial. Itu bukan teladan yang baik. Itu mencerminkan krisis moral di tengah rakyat yang sedang sengsara,”tutur Umar.


Aksi massa di DPRD Deli Serdang diterima oleh sejumlah anggota dewan, Muhammad Hasan, Purwaningrum, Merry Afrida Sitepu, Irwasdul Ismal, Rachmadsyah, Yudo Purwono, Timur Sitepu, Abdul Hakim Keliat, Marinus Sitepu dan M Adami Sulaiman.


Perwakilan masa memasuki ruangan rapat paripurna DPRD Deli Serdang. Menanggapi perwakilan massa, anggota dewan Yudo Purnomo mengatakan komitmen untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat


”Apa yang disampaikan hari ini akan segera kami tindak lanjuti dan perjuangkan melalui jalur dan mekanisme yang ada di lembaga legislatif,”bilangnya.


Usai dari gedung DPRD, massa menuju Kantor Bupati Deli Serdang. Perwakilan massa memasuki ruangan Sekda untuk menyerahkan surat tuntutan kepada Pemkab Deli Serdang dan diterima Sekda Deli Serdang Timur Tumanggor.


Aksi berjalan dengan tertib dan  mendapat pengawalan Kepolisian dan Satpol PP Deli Serdang. Usai menyampaikan tuntutan kepada Sekda Deli Serdang massa membubarkan diri. (sugiono)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال