Teks foto: Ternak kambing milik peternak sudah terjual menjelang Idulfitri Adha.
SerlokMedan. LUBUK PAKAM
Idul Adha atau Idul Kurban semakin dekat. Hari raya ini menjadi momen peternak kambing kurban meraup untung.
Ecy Sembiring, peternak perempuan di Lubuk Pakam mengembangkan peternakan dari orang tuanya
Usaha tersebut tidak hanya menopang kehidupan keluarganya, tapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Jelang Hari Raya Kurban 1446 H/2025 M ini, Ecy panen cuan dari penjualan hewan kurban.
Setiap tahun menjelang Idul Adha, permintaan hewan kurban di tempatnya meningkat.
“Setiap tahun masa Idul Adha adalah saat paling sibuk dan paling menguntungkan. Alhamdulillah, satu bulan sebelum hari H pesanan sudah ramai,” ujar Ecy, Minggu (1/6/2025).
Kambing dijual mulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
“Tahun lalu saya bisa menjual 40 ekor kambing. Kambing kurban jenis ersip dirawat hingga umur 3–4 tahun,”katanya.
Menurut wanita pemilik Honda Brio, salah satu kunci sukses usahanya adalah kualitas pelayanan. Pelanggan bisa melakukan pemesanan jauh-jauh hari (inden).
“Banyak yang langganan tiap tahun, bahkan mengajak orang lain karena puas dengan pelayanan dan hewannya,” tambah Ecy.
Kandang ternak kambing milik Ecy berdiri sejak 2012 di atas lahan seluas 350 meter persegi.
Pakan yang diberikan terdiri dari rumput dan dedaunan, ampas tahu, dan ampas tempe. Diberikan dua kali sehari. Selain itu, hewan rutin dimandikan dan diperiksa kesehatannya.
“Alhamdulillah sejauh ini semua hewan dalam kondisi sehat. Kita jaga kebersihan dan kesehatannya supaya sesuai syariat,” tuturnya.
Akses kandang yang mudah dijangkau, pelayanan yang ramah, dan transparansi harga menjadi keunggulan lain di kadang milik Ecy.
Di tempatnya pembeli diperbolehkan menimbang langsung hewan kurban untuk mengetahui bobot dan kisaran harganya secara jelas.
“Di sini tidak ada yang ditutup-tutupi. Pembeli bisa lihat sendiri kondisi dan bobot hewan. Yang penting puas dan sesuai harapan,” tambahnya.(sugiono)