Polisi Diminta Tangkap DPO Pembacok Pelajar di Bangun Purba

 


Foto : Orang tua korban menunjukan  laporan polisi  pembacokan anaknya di Bangun Purba.


SerlokMedan.BANGUN PURBA

Pengurus Daerah II (PD) Badan Bela Negara Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (PD II BBN KB FKPPI) Sumatera Utara (Sumut) meminta Polresta Deli Serdang menangkap pelaku pembacokan pelajar di Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (8/9/24) silam.


Sebab Polresta Deli Serdang telah memasukkan pelaku pembacokan inisial ADAN (17) pelajar SMA di Galang ke Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2024. 


Namun hingga Januari 2025 

pelaku yang merupakan warga Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang belum juga berhasil diamankan Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.


Hal ini disampaikan Ketua PD II BBN KB FKPPI Sumut Ibrahim Martabaya melalui Wakil Sekretaris PD II BBN KB FKPPI Sumut Agusyah pada Rabu (29/1/25).


"Sekelas Polresta Deli Serdang bisa gagal melakukan penangkapan terhadap pelaku anak di bawah umur ?” ucap Agusyah setengah tidak percaya.


Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar melalui Kanit Kanit VI, AKP Dodi Martha, ADAN 


sudah tersangka DPO sejak tahun 2024 di Sat Reskrim Polresta Deli Serdang. 


ADAN dinyatakan DPO sejak 25 November 2024 oleh Sat Reskrim Polresta Deli Serdang  atas laporan Andika Sembiring (23) paman korban dalam laporan Polisi:  STPL/B/65/IX/2024/Polsek Bangun Purba/Polresta Deli Serdang/Polda Sumut ditandatangani Iptu Darwin Purba Kepala SPKT B Polsek Bangun Purba tertanggal 8 September 2024.


Berita sebelumnya, Agung Wardana Sembiring (14) pelajar Madrasah Tsanawiyah Bangun Purba mengalami luka bacok di kepala sepulang dari Desa Pertangguhan, Kecamatan Galang menuju rumahnya di Dusun II Lau Bintang, Desa Lau Rempah, Kecamatan STM Hilir, Minggu (8/9/24) lalu.


Korban dibacok di depan SMA Negeri 1 Bangun Purba ketika melintas di jalan tersebut boncengan dengan temannya, M Alfi Pratama mengendarai Suzuki FU.


Akibatnya, anak keempat dari enam bersaudara pasangan Jaraman Sembiring (45) dan istrinya Sabur Raihom (40) sekarat dan menjalani operasi batok kepala di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam. (sugiono)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال