Foto : Pekerjaan tempel Jalinsum di Tanjung Morawa terkesan asal-asalan hanya menggunakan mesin pemadat mini.
SerlokMedan. TANJUNG MORAWA
Anggota DPRD Deli Serdang menyesalkan kondisi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang banyak mengalami kerusakan.
Sehingga menimbulkan korban jiwa bagi pengendara yang melintas.
Hal ini dikatakan anggota DPRD Deli Serdang dari PDIP Indra Silaban pada Selasa (28/1/25).
"Jalan yang rusak sudah lama tidak dilakukan perawatan. Sehingga mengincar nyawa pengendara setiap saat,"bilang Indra.
Menurutnya, Jalinsum Medan- Lubuk Pakam di Kecamatan Tanjung Morawa harus segera diperbaiki. Karena rusak parah dan banyak makan korban kecelakaan.
"Jangan ditempel-tempel saja tidak ada artinya itu. Seminggu sudah berlepasan tempelannya. Aspal lagi timpa yang bagus. Dan disambung pembatas tengah jalan disatukan hingga ke Lubuk Pakam. Ada pula putus-putus. Ada dipasang ada gak," tambah anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Deli Serdang tersebut.
Diungkapkan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Lubuk Pakam itu,
meski jalan provinsi tanggung Jawab Kementrian PUPR Pusat tapi pemerintah punya regulasi berkordinasi. Karena wilayah teritorial ini tanggung jawab pemerintah daerah baik kabupaten dan provinsi.
"Jadi harus dibiarkan, lepas tangan tidak peduli, tidak bisa gitu. Pemerintah harusnya aktif melihat kondisi kelayakan fasilitas umum masyarakat yang ada di wilayahnya. Kalau ada insiden coba siapa yang tanggung jawab. Kita minta saat ini warga selalu waspada saat melintasi di Jalinsum Tanjung Morawa agar tidak kecelakaan,"himbau Indra Silaban.
Pantauan ada kegiatan penempelan lubang-lubang di Jalinsum Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa.
Terkesan dikerjakan asal-asalan. Tidak diketahui pelaksana pekerjaan karena tidak ada pelang proyek. Pengerasan aspal tempel-tempel hanya menggunakan mesin stemper (pemadat) mini.
Padahal setiap saat Jalinsum dilintasi truk bertonase berat.(sugiono)