MEDAN, SERLOKMEDAN.COM
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi memimpin rapat koordinasi untuk menetapkan strategi pengamanan menyeluruh dalam rangka menyambut arus mudik dan perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di Sumatera Utara. Dalam rapat tersebut, diungkapkan bahwa sebanyak 12.092 personel gabungan TNI/Polri telah dipersiapkan untuk memastikan keamanan selama periode tersebut.
Operasi Ketupat Toba 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, dengan tujuan memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik serta merayakan Lebaran. Untuk mendukung operasi tersebut, 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, serta berbagai fasilitas publik seperti terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, masjid dan tempat wisata telah disiapkan.
"Sebanyak 12.092 personel gabungan TNI/Polri bersama pemerintah daerah disiapkan untuk pengamanan lebaran," kata Irjen Agung, Kamis (28/03/2024).
Irjen Agung Setya Imam Effendi juga menyampaikan prediksi arus mudik Lebaran 2024, yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6-8 April 2024, dan arus balik pada tanggal 13-14 April 2024. Polda Sumatera Utara dan jajaran siap untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik dengan memberikan pelayanan dan pengamanan yang optimal.
Selain itu, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengimbau agar masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan dan memastikan keamanan selama perjalanan. Dia juga menekankan pentingnya respons cepat dari personel pengamanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Melansir portalswara.Sabtu (30/03/2024), Operasi Ketupat Toba 2024 merupakan kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga keamanan selama perayaan Lebaran. Diharapkan dengan sinergi yang baik, perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di Sumatera Utara dapat berlangsung dengan damai dan lancar. (SM)
