Teks foto: Salah satu korban bentrok 2 ormas di Tanjung Morawa.
SerlokMedan. TANJUNG MORAWA
Anggota ormas KB FKPPI dan Pemuda Pancasila terlibat bentrok di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/8/2025).
Enam orang terluka akibat sabetan parang dan tembakan senjata soft gun dan dirawat di RS Grend Med Lubuk Pakam.
Informasi diperoleh menyebutkan, sekira pukul 01.00 Wib saat anggota PP Tanjung Morawa memasang baleho HUT RI di Jalan Irian Gang Lekong Lingkungan II Tanjung Morawa. Mereka ditembaki oleh anggota KB FKPPI dengan soft gun sehingga 6 orang korban luka dan dibawa ke rumah sakit Grand Med Lubuk Pakam.
Keenamnya Jery Nanda Syahputra mengalami luka tembak, Dicky Irawan luka tembak dan sabetan parang, Abdul Rahman luka tembak, M Ali Alamsyah luka tembak, Ujang luka tembak serta Dani Khan luka tembak.
Sekira pukul 03.00 Wib dini hari 4 anggota KB FKPPI Tanjung Morawa mengendarai mobil sedan hitam Honda City mendatangi RS Grand Med dan membuat keributan di depan halaman rumah sakit.
Salah satu pelaku Juanda warga lorong dua Kelurahan Pekan Tanjung Morawa membawa air softgun meletuskan tembakan sebanyak 1 kali. Petugas Kepolisian yang sebelumnya telah berjaga di RS Grand Medid langsung mengamankan 3 pelaku.
Ketiganya Agustiawan, 43 tahun, warga Jalan Bandar Labuhan Dusun III, Wahyu Deni, 46 tahun warga Jalan Bandar Labuhan Gang Tamora dan Sofyandi, 48 tahun warga Jalan Pancasila Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa.
Polisi yang melakukan penyisiran di markas KB FKPPI berhasil mengamankan 2 pucuk softgun laras panjang, 10 buah samurai, sebuah sabit, sepeda motor Yamaha Mio biru tanpa plat, Honda Vario hitam BK 4316 MBR serta mobil Honda CRV hitam E 1871 BI.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar membenarkan kejadian tersebut dan mengakui telah menangkap tiga orang dalam kasus ini.(sugiono)