Hendak Dites Urin 2 Kepala Dusun Desa Helvetia Mendadak Kabur

  


Teks foto: Kegiatan tes urin BNN Sumut di Kantor Desa Helvetia.

SerlokMedan. HELVETIA

Dua orang kepala dusun di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang melarikan diri saat akan mengikuti tes urin yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara, Senin (7/7/2025). 


Meski dihubungi berulang kali via handphone, keduanya tidak menjawab dan tidak pernah hadir lagi hingga berakhirnya kegiatan tes urin di kantor Desa Helvetia tersebut.


Informasi diperoleh menyebutkan, kegiatan tes urin merupakan program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. 


Diharapkan dengan kegiatan ini bisa tercipta lingkungan yang bebas dari pengaruh narkoba khususnya untuk perangkat desa yang memiliki tanggungjawab besar terhadap masyarakat.


Hal ini mendorong Kepala Desa Helvetia, Haji Agus Salim melaksanakan tes urin terhadap seluruh perangkat desa termasuk 14 orang kepala dusun yang dipimpinnya. 


Program yang dinilai cukup positif untuk menjaga kebersihan desa dari pengaruh narkoba disambut antusias, sehingga terlaksana kegiatan tersebut.


Namun di saat kegiatan mulai berlangsung, secara tiba-tiba Irvan F Selian, Kadus III dan Donny Huseini Lubis Kadus X keluar dari ruang tes urin lalu memacu sepeda motor mereka meninggalkan kantor Desa Helvetia. 


Beberapa kepala dusun sempat heran kenapa tiba-tiba keduanya keluar terburu-buru dan langsung meninggalkan tempat kegiatan.


Kepala desa mencoba menghubungi keduanya via seluler untuk mendapat informasi penyebab ketidak hadiran mereka. 


Namun panggilan handphone dari kepala desa tidak dijawab hingga berakhirnya kegiatan.  Dan petugas BNN masih menunggu hingga pukul 13.00 wib siang, keduanya tidak muncul lagi di kantor desa.


Kaburnya Kadus III dan Kadus  X itu karuan menjadi pembicaraan masyarakat. Apalagi kejadian ini langsung diposting di media sosial. Ada yang menduga keduanya terindikasi sebagai pengguna narkoba, sehingga takut terbongkar  jika dilakukan tes urin. 


"Jika memang tidak terindikasi narkoba kenapa harus takut?" ujar salah seorang kepala dusun.


Tindakan kedua kepala dusun tersebut sangat disesalkan Kepala Desa Helvetia. 


"Jelas-jelas mereka menentang perintah atasan dan tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba.

Keduanya terancam sanksi berat yakni diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala dusun,"ucap Haji Agus Salim, Selasa (8/7/2025).


Sebagian warga menuturkan,  kedua kepala dusun yang kemarin kabur saat tes urin, terlihat segar bugar dan hadir di kantor Desa Helvetia, Selasa (8/5/2025). 


"Keduanya terkesan tidak melakukan kesalahan karena kabur dari kegiatan tes urin,"kata warga bernama Ratno.(sugiono)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال