Teks foto: Situasi saat bentrok dua kelompok di Kota Tanjung Morawa menggunakan batu dan senjata tajam klewang
SerlokMedan TANJUNG MORAWA
Dua kelompok pemuda pecah di kota Tanjung Morawa Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kabupaten Deli serdang, Sabtu (26/7/2025) dini hari.
Bentrok kelompok remaja dan pemuda itu membuat warga yang tinggal di lokasi ketakutan.
Mereka menggunakan batu dan senjata tajam jenis klewang. Warga melihat dari dalam rumah dan berharap rumahnya tidak menjadi sasaran lemparan batu nyasar yang beterbangan atau sasaran pengerusakan dari dua kelompok massa yang terlibat tawuran.
Informasi diperoleh menyebutkan, petugas Polsek Tanjung Morawa Jajaran Polresta Deli Serdang tiba di lokasi bentrok hanya beberapa orang sehingga hanya dapat menonton dan tidak berani melerai aksi saling serang massa dari lorong dua yang menyerbu warga lorong tiga Kelurahan Pekan Tanjung Morawa. Jumlah massa cukup ramai.
Bentrokan baru dapat dibubarkan setelah datang bantuan dari Polres Deli Serdang. Petugas kemudian membubarkan paksa massa yang terlibat tawuran.
Kini di lokasi tawuran dijaga petugas gabungan Kepolisian dan TNI, Minggu (27/6/2025).
Camat Tanjung Morawa Gontar Syahputra Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan bentrokan warga terjadi Sabtu dini hari.
"Korban luka tidak ada laporan. Sabtu malam hingga Minggu subuh petugas gabungan melakukan penjagaan untuk antisipasi bentrok susulan. Upaya kita mencegah bentrok susulan. Penjagaan dilakukan di Pekan Tugu Tanjung morawa,"ujar Camat, Minggu (27/7/2025).
Upaya mediasi, lanjut Camat, untuk menyelesaikan permasalahan yang menyebabkan bentrokan akan dilakukan Selasa besok.
"Warga kedua belah pihak sudah kami undang ke Kantor Camat. Untuk sementara pemicu bentrokan belum diketahui,"tambah Camat.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar menyebutkan dari hasil laporan anggotanya ada satu orang terluka akibat bentrokan massa itu. Namun hingga saat ini belum ada laporan Polisi yang dibuat korban.
" Satu orang luka informasi dari anggota tapi belum ada buat laporan sampai saat ini dan pemicu bentrokan juga belum diketahui,"ucap Kasat Reskrim.(sugiono)