Diduga Sarang Narkoba, BNNP Sumut Warning Terbul Entertainment

 


SerlokMedan.MEDAN -

 Tempat hiburan malam Terbul Entertainment yang berada di Jalan Pulo Sari Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu terus mendapat sorotan.

Tempat hiburan malam yang lokasinya tidak jauh dari Polsek Pancur Batu dan Polsek Medan Tuntungan ini diduga menjadi sarang narkoba.

Tak hanya itu, izin Terbul Entertainment kini mulai dipertanyakan. Pasalnya, izin Usaha Hiburan Malam (IUPM0,  izin Gangguan (HO) / izin Tempat Usaha (ITU), izin Lingkungan (UKL/UPL/AMDAL), izin Keramaian, izin operasional lainnya seperti izin karaoke, izin minuman beralkohol, dan lain-lain tidak ditemukan.

"Kita menduga Terbul Entertainment tidak berizin. Sebab, setelah kita cek di DPMPTSP Kabupaten Deli Serdang, kita tidak menemukan adanya dokument izin," ujar Ketua LSM Lingkungan Hidup Indonesia, Soni, SH MH.

"Untuk izin di Dinas Pariwisata belum kita lakukan pengecekan, namun dalam waktu dekat ini, kita akan berupaya menyurati dinas terkait dan akan melakukan aksi damai di Kantor Bupati Deli Serdang," tegasnya.

Sementara itu, terkait adanya dugaan peredaran narkoba di Terbul Entertainment, Kepala BNNP Sumatara Utara, Brigjen Pol Drs.Toga H.Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait maraknya narkoba di Terbul Entertainment.

"Ya...ntr di lidik," ujar Toga, Kamis (22/5/2025) malam.

Sebelumnya diberitakan, menurut warga maupun pengunjung Terbul Entertainment, peredaran narkoba jenis pil ekstasi terbilang bebas beroperasi. Sehingga pengunjung dapat dengan mudah mendapatkannya.

"Selain minuman beralkohol (miras), kami juga ditawarkan obat jenis ekstasi dengan harga 350 ribu perbutir, tapi kalau H5 lebih murah. Jadi kalau mau happy (senang-senang) ataupun on, enak lah dan aman di Terbul ini, bahagia dibuatnya tapi pulang kandas lah tak ada uang lagi," sebut salah seorang warga pengunjung Terbul Entertanment kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).

Selain diduga sebagai tempat peredaran narkoba jenis pil ekstasi, Terbul Entertainment juga tidak membatasi usia para pengunjung yang datang. Sehingga tidak sedikit anak di bawah umur atau usia remaja kerap memenuhi tempat hiburan malam tersebut.

Salah seorang ibu-ibu yang bermukim tak jauh dari Terbul mengatakan, keberadaan Terbul Entertainment merusak lingkungan. 

"Kita berharap ada lah tindakan dari aparat penegak hukum untuk melakukan razia, menertibkan tempat hiburan malam Terbul ini yang sudah meresahkan para orangtua," ujar warga sekitar yang enggan sebut namanya dan berharap kepada pihak aparat penegak hukum. 

Menurutnya, pemilik Terbul, HP tidak pernah menganggap penduduk sekitar.

"Cobalah adek bayangkan, ada rumah ibadah masjid gak jauh dari situ, setiap hari Terbul itu buka sampai pagi. Yang anehnya lagi, gak pernah pula dirazia sama polisi. Jangan-jangan polisi ada terima manfaat dari si H itu kayaknya," terangnya.

Ia berharap, Polisi menangkap pemilik dari Terbul Entertainment itu.

"Ditangkap aturannya yang punya Terbul itu. Rusak kali kampung ini jadinya. Sering kali pun kami lihat ada yang berantam kalau pagi-pagi di sekitar situ," ungkapnya. (Tim )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال