NTT, SERLOKMEDAN.COM
Polisi mengungkap alasan Engelbertus Lowa Soda (28), calon pastor yang mencabuli tujuh siswa laki-laki di Ngada, Nusa Tenggara Timur. Engelbertus kabur ke Sumatera Utara untuk mengambil ijazah setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di Seminari Sibolga.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ngada, AKP I Ketut Setiawan, menyatakan bahwa pria tersebut bekerja sebagai pembina asrama Pastoran di Tebing Tinggi.
"Dia ngaku kerja, pembina asrama Pastoran di Tebing Tinggi, kerja dua bulan," ujar Setiawan, Jumat (09/03/2024).
Di tempat itulah dia ditangkap oleh anggota Polres Tebing Tinggi.
Setiawan menampik kabar Engelbertus kabur karena kekurangan uang, mengklaim bahwa tersangka mendapat penghasilan dari pekerjaannya di asrama Pastoran Tebing Tinggi. Engelbertus juga menyatakan bahwa tekanan dari keluarga dan teman-temannya di Seminari mendorongnya pergi ke Sumut untuk melepaskan diri.
Meski penyidik tak terpengaruh oleh alibi tersebut, proses hukum terhadap Engelbertus tetap berlanjut. Ia akan menjalani pemeriksaan psikologis sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Ngada.
Sebelumnya, Engelbertus melarikan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 29 November 2023, dan berhasil ditangkap di Pastoran oleh Polres Tebing Tinggi pada 21 Januari 2024. (SM)