MEDAN, SERLOKMEDAN.COM
Partai Golkar telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mengusung Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah, menegaskan keputusan ini, menyebut bahwa Edy Rahmayadi memiliki hubungan yang buruk dengan partai tersebut.
"Kalau itu (soal mengusung Edy Rahmayadi) sudah pasti tidak," kata Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah di Medan, Senin (25/03/2024).
Rahmayadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, kerap kali menyinggung Golkar selama masa jabatannya. Menurut Ilhamsyah, hal ini sangat menyakitkan bagi kader-kader Golkar di bawahnya.
"Kami juga gak ingin melukai hati teman teman kader Golkar yang di bawah. Apa yang dilakukan beliau yang lalu, bagaimana dia melukai nama warna lambang partai sangat menyakitkan kami. Jadi kader kader di bawah juga sangat berpengaruh," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck, mengungkapkan bahwa partainya telah berhasil mengisi 14 kursi Ketua DPRD di 14 kabupaten/kota di Sumut. Ijeck menyatakan bahwa partainya akan mengusung kader-kader untuk maju pada Pilkada 2024, seiring dengan surat penugasan yang telah dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar.
Melansir portalswara.com, Selasa (26/03/2024), meskipun demikian, DPD Golkar Sumut akan melakukan evaluasi terhadap calon kepala daerah yang diusulkan oleh DPP, untuk memastikan kelayakan mereka berdasarkan kontribusi mereka terhadap partai selama pemilu sebelumnya. (SM)